PAMEKASAN, MADURANET – Tes Swab lima pasien positif Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi di dua rumah sakit di Pamekasan, yakni RSUD Smart Pamekasan dan RS Moh Noer Pamekasan, hingga saat ini masih belum diketahui hasilnya dari Balibangkes Jakarta. Sehingga, lima pasien tersebut masih belum diperbolehkan pulang ke rumahnya meskipun dengan cara menjalani isolasi mandiri.
Kepala Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat menjelaskan, hasil tes Swab diperkirakan hari Jumat (8/5/2020) akan keluar. Namun sampai saat ini belum ada informasi terbaru dari Balitbangkes Jakarta. Pengajuan sampel Swab sudah disampaikan enam hari yang lalu.
“Belum ada informasi terbaru hasil Swabnya. Jadi sementara waktu, lima pasien itu belum bisa pulang meskipun tanpa gejala,” uajr Syaiful Hidayat.
Dijelaskan Syaiful, meskipun lima pasien tersebut tidak ada gejala Covid-19, namun tetap tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh keluarganya. Semua pelayanan tetap ditangani oleh tim medis.
“Prosedur penanganan pasien tetap mengacu kepada SOP yang sudah ditetapkan oleh WHO dan Kementrian Kesehatan. Jadi keluarganya tidak bisa mengunjungi langsung pasien tersebut,” ungkapnya.
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten yang jumlahnya mencapai 10 orang, didominasi dari klaster pelatihan haji yang kemudian menular kepada keluarga terdekatnya. Satu pasien yang meninggal merupakan anak berusia 11 tahun dan merupakan kasus pertama di Pamekasan. Sementara PDP di Kabupaten Pamekasan mencapai 13 orang.
Satu PDP meninggal dunia asal Kecamatan Tlanakan. Sisanya, 5 orang negatif dan 8 orang masih belum diketahui hasil Swabnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post