PAMEKASAN, MADURANET – Sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan semakin tidak terbendung. Data yang disebarkan oleh Pemkab Pamekasan pada Kamis (30/4/2020) pada pukul 13.00, tinggal empat kecamatan yang masih zona hijau. Sisanya sudah zona merah dan zona orange. Adapun rinciannya, 6 pasien dalam pengawasan, 10 orang positif Covid-19.
Pada Rabu kemarin, Pamekasan mendapat tambahan tiga pasien positif. Dua dari mereka berasal dari Kecamatan Proppo dan Kecamatan Pakong, dimana keduanya terpapar dari pasien yang sebelumnya sudah menjalani isolasi di RSUD dr. H. Slamet Martodordjo (Smart), dari klaster pelatihan haji Asrama Haju Sukolilo Surabaya. Satu orang lagi asal Kecamatan Pegantenan, perantau dari Sulawesi Sealatan.
Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Rakyat (LekRa) Madura, Ahmad Fauzi menjelaskan, Pamekasan sudah menjadi zona merah yang mulai memprihatinkan. Alasannya, dari hari ke hari jumlah warga yang terpapar terus bertambah. Bahkan merembet kepada warga di luar klaster pelatihan haji.
“Saat ini korban yang terpapar Covid-19 sudah di luar klaster haji. Ini akan terus bertambah jika tidak ada langkah tegas dari pemerintah Kabupaten Pameksan,” ujar Ahmad Fauzi, Kamis (30/4/2020).
Fauzi mengungkapkan, peta sebarannya juga sudah merembet ke kecamatan yang sebelumnya hijau. Bahkan saat ini sudah tersisa empat kecamatan yang masih hijau. Dua kecamatan lagi, yakni Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan, berada dalam ancaman menjadi zona merah karena sudah ada warga berstatus PDP.
“Kami berharap pemerintah lebih tegas lagi untuk menindak warga yang melanggar aturan. Langkah antisipasi Satgas Covid-19 Pamekasan, juga lebih terukur lagi karena tracing dari beberapa warga yang terpapar sangat jelas penularannya,” ungkapnya.
Pamekasan sendiri, untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 menambah anggaran dari sebelumnya RP 62 miliar menjadi Rp 68 miliar. Anggaran tersebut dibagi ke sejumlah instansi, seperti BPBD Rp 10,150 miliar, Dinas Kesehatan Rp 14,452 miliar, RSUD Smart Rp 14,587 miliar, RSUD Waru Rp 8,569 miliar, Dinas Sosial Rp 8,269 miliar, Dinas Koperasi dan UM Rp 7,703 miliar, Dinas Perhubungan Rp 1,151 miliar, Satpol PP Rp 2,024 miliar, Disparbud Rp 498.875 miliar, Bagian Kesra Rp 500 juta, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pamekasan Rp 570, 640 juta.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post